Bayangkan
ketika tidur dan orang disebelah kita mendengkur, sangat mengganggu bukan.?
Mendengkur merupakan fenomena
global yang terjadi di seluruh dunia. Mendengkur dapat terjadi pada siapa saja. Penelitian
menyebutkan bahwa Mendengkur
biasa terjadi pada >3% anak-anak dan 32% dewasa. Seiring bertambahnya usia,
timbulnya dengkuran saat tidur akan makin meningkat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa memasuki usia tiga puluhan, 20% laki-laki mengalami masalah
mendengkur, sedang wanita hanya 5%. Jumlah ini akan meningkat drastis saat usia
menginjak enam puluhan dengan 60% laki-laki dan 40% wanita mendengkur.
Ada perbedaan cukup besar dalam
persentase laki-laki dan perempuan yang mendengkur.
Perbedaan ini antara lain
disebabkan perbedaan ukuran leher seseorang, yang biasanya diakibatkan
kelebihan berat badan.
Pria cenderung memiliki leher
lebih besar dari perempuan. Semakin besar leher maka seseorang memiliki
kemungkinan lebih besar untuk mendengkur.
Perempuan yang mendengkur
cenderung lebih gemuk dan lebih pendek daripada perempuan yang tidak
mendengkur.
Perempuan biasanya mendengkur
melalui hidung sedangkan laki-laki mendengkur melalui hidung dan mulut.
Perempuan mendengkur tidak
sebanyak laki-laki karena perempuan memiliki leher lebih kecil dan saluran
udara yang lebih besar.
Perempuan juga memiliki anak
lidah yang lebih kecil yang membuat mereka cenderung tidak mendengkur.
Dan umumnya, dengkuran lebih
banyak terjadi pada saat menghirup napas (inspirasi).
Apakah anda
salah satunya?
Mendengkur atau
mengorok merupakan suara bergetar yang ditimbulkan saat kita dalam keadaan
tidur. Suara ini biasanya ditandai dengan bunyi yang cukup keras yang berasal
dari rongga mulut dan hidung. Suara dengkuran ini terjadi akibat menyempitnya
saluran nafas sehingga jaringan lunak pada langit-langit mulut di dekat
tenggorokan bergetar. Meski orang dengan berat badan berlebih berisiko tinggi
tidur mendengkur namun pada kenyataannya, hampir semua orang pernah mendengkur
berapapun berat badan mereka. Mari kita belajar penyebab kebiasaan ini serta
cara mengatasinya secara tepat.
Apa saja
penyebab dan akibat Mendengkur ? Simak ulasan berikut :
1.
Posisi Tidur
Tidur telentang merupakan salah satu penyebab tidur
mendengkur. Saat tidur telentang, posisi mulut akan cenderung terbuka dan lidah
akan terdorong ke dalam tenggorokan sehingga dapat menyebabkan penyumbatan
saluran nafas dan menyebabkan suara dengkuran.
2.
Kebiasaan
Merokok
Selain tidak sehat bagi kesehatan paru-paru dan
jantung Anda, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan tidur mendengkur.
Merokok dapat memicu peradangan pada tenggorokan dan saluran nafas. Peradangan
inilah yang pada akhirnya dapat mengkibatkan suara dengkuran saat tidur.
3.
Kebiasaan minum
alkohol
Minum
terlalu banyak alkohol bisa memperburuk masalah mendengkur. Alkohol menyebabkan
otot tenggorokan semakin longgar yang dapat menyumbat saluran pernapasan
sehingga menyebabkan mendengkur.
4.
Gangguan pada
Hidung
Beberapa orang mendengkur karena mereka mengalami
alergi, perubahan cuaca, atau ketika mereka memiliki infeksi sinus. Kelainan
bentuk hidung seperti septum yang menyimpang (perubahan struktural pada dinding
yang memisahkan satu lubang hidung dari yang lain) atau polip hidung juga bisa
menyebabkan tidur mendengkur.
5.
Kelebihan Berat
Badan
Orang dengan kelebihan berat badan biasanya akan
memiliki jaringan tenggorokan yang lebih besar pula. Pembesaran tenggorokan ini
dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernafasan dan menyebabkan tidur
mendengkur.
6.
Sleep Apnea
Sleep apnea merupakan gangguan atau kelainan yang
ditandai dengan berkurangnya bahkan berhentinya nafas selama tidur. Periode
apnea dapat terjadi 10 detik atau lebih. Hal ini dapat menyebabkan penghentian
aliran udara yang berdampak pada penurunan oksigen dalam darah sebesar 4%,
sehingga secara langsung menyebabkan pengurangan transfer oksigen ke dalam
darah.
Seseorang
yang menderita sleep apnea akibat sering mendengkur akan mendapati resiko
serangan jantung apabila tidak ditangani dengan serius.
Sudah
banyak peneliti yang menemukan bahwa sleep apnea merupakan salah satu faktor
seseorang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bagi Anda yang
memiliki penyakit ini, cobalah untuk menanyakan orang terdekat Anda di rumah
apakah setiap tidur malam Anda sering mendengkur. Jika iya, maka
konsultasikanlah ke dokter ahli untuk mengatasi hal tersebut.
Yang
sangat tidak diharapkan adalah terserang penyakit stroke pada penderitanya.
Dimana, stroke merupakan penyakit paling banyak memakan korban kematian ke-3 di
Amerika Serikat pada tahun 2005 lalu. Untuk itu, waspadalah dengan resiko yang
satu ini.
Hasil
penelitian 2008 lalu mengemukakan, bahwa bahaya tidur mendengkur mampu
menimbulkan resiko sangat parah pada jaringan fungsi otak. Sehingga akan memicu
kerusakan yang cukup fatal.
Dan berikut ini
4 cara efektif untuk mengatasi kebiasaan mendengkur, yaitu:
1.
Hal pertama
yang perlu Anda lakukan adalah mengubah posisi tidur Anda. tidur dalam posisi
miring akan membantu Anda mengurangi dengkuran
2.
Hentikan
kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
3.
Kurangi
kelebihan berat badan Anda dengan cara mengatur pola makan dan olahraga rutin
3-5 kali seminggu.
4. Menggunakan
humidifier bisa mengurangi dengkuran karena anda menghirup uap air yang bisa
membantu anda membersihkan rongga hidung. Jika anda tak memilikinya, cobalah
anda basahi handuk kecil dengan ait hangat, kemudian hirup uapnya. Anda bisa
melakukan hal ini setidaknya 10 menit sebelum tidur setiap harinya sehingga
lendir-lendir yang menyebabkan hidung tersumbat bisa bersih dan menghalau udara
kering masuk ke rongga hidung anda.
5. Konsultasikan dengan dokter apakah kebiasaan mendengkur Anda berhubungan
dengan penyakit tertentu atau tidak.
Nah, jika Anda
memiliki kebiasaan mendengkur, segera atasi dengan beberapa tips di atas.
Bagaimana menarik kan
mempelajari fakta unik tentang mendengkur.?
Sekian fakta dari D’MbaSNyu,
dan ikuti terus fakta unik lainya.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi
referensi bagi temen-temen sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar