Rabu, 25 Maret 2015

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) HALUSINASI



ASUHAN KEPERAWATAN 
PASIEN DENGAN HALUSINASI


Gangguan persepsi sensori: Halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Modul ini berisi panduan agar Saudara dapat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien  dengan halusinasi. Saudara dapat mempelajari isi modul ini, mengerjakan latihan-latihan sesuai panduan sehingga Saudara mampu menangani  pasien halusinasi yang ada di ruang MPKP. 

A. Tujuan pembelajaran


Setelah mempelajari modul ini Saudara diharapkan mampu:
  1. Melakukan pengkajian pada pasien halusinasi
  2. Menetapkan diagnosa keperawatan pasien halusinasi
  3. Melakukan  tindakan keperawatan kepada pasien halusinasi
  4. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada keluarga  pasien dengan halusinasi
  5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien halusinasi
  6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi

B. Pengkajian Pasien Halusinasi

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) HARGA DIRI RENDAH



ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN  
DENGAN HARGA DIRI RENDAH


Modul ini berisi panduan agar Saudara dapat menangani pasien dengan masalah keperawatan harga diri rendah baik dengan menggunakan pendekatan secara individual maupun kelompok.  Modul ini juga memberikan panduan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga pasien dengan harga diri rendah. Selamat mempelajari modul ini.

                    
A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini saudara diharapkan mampu :
  1. Mengkaji  data yang terkait masalah harga diri rendah
2.                  Menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan data yang dikaji
3.                  Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien
4.                  Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga
  1. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani masalah harga diri rendah
  2. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah

B. PENGKAJIAN

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) ISOLASI SOSIAL



ASUHAN KEPERAWATAN 
PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Respons perilaku individu terhadap stressor bervariasi sesuai dengan kondisi masing-masing. Salah satu respons perilaku yang muncul adalah isolasi sosial yang merupakan salah satu gejala negatif pasien dengan psikotik.

Modul ini berisi panduan dalam merawat pasien dan keluarga pasien dengan masalah keperawatan isolasi sosial, dengan menggunakan pendekatan baik secara individual maupun kelompok. Saudara dapat mempelajari isi modul ini, mengerjakan latihan sesuai dengan panduan yang diberikan, sehingga Saudara siap menangani pasien dan keluarga pasien gangguan jiwa dengan gejala isolasi sosial yang ada. Selamat mempelajari modul ini.

A. Tujuan Pembelajaran


Setelah mempelajari modul ini diharapkan Saudara mampu:
  1. Melakukan pengkajian pada pasien isolasi sosial
  2. Menetapkan diagnosa keperawatan pasien isolasi sosial
  3. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien dengan isolasi sosial
  4. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien isolasi sosial
  5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien isolasi sosial
  6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan isolasi sosial

B. Pengkajian 


Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain.

Untuk mengkaji pasien isolasi sosial Saudara dapat menggunakan  wawancara dan observasi kepada pasien dan keluarga. 

Tanda dan gejala isolasi sosial yang dapat ditemukan dengan wawancara, adalah:
  • Pasien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain
  • Pasien merasa tidak aman berada dengan orang lain
  • Pasien mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang lain
  • Pasien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu
  • Pasien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) DEFISIT PERAWATAN DIRI (DPD)


ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN KURANG PERAWATAN DIRI


Disusun oleh:
Lutfy Nooraini



Modul ini akan membahas cara-cara merawat pasien dengan kurang perawatan diri (tidak peduli terhadap perawatan diri) agar pasien dan keluarga mempunyai kemampuan merawat pasien di rumah.

A.    Tujuan pembelajaran
      Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat :
1.      Melakukan pengkajian pada pasien kurang perawatan diri
2.      Menetapkan diagnosa keperawatan pasien kurang perawatan diri
3.      Melakukan tindakan keperawatan untuk pasien kurang perawatan diri
4.      Melakukan tindakan keperawatan untuk keluarga pasien kurang perawatan diri
5.      Melakukan evaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat kurang perawatan diri
6.      Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan

B.     Pengkajian

LP keperawatan jiwa RESIKO PERILAKU KEKERASAN



LAPORAN PENDAHULUAN

 KEPERAWATAN JIWA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA

RESIKO PERILAKU KEKERASAN

 


Disusun oleh:
Lutfy Nooraini 

A.    Masalah Utama

Resiko perilaku kekerasan

 

B.     Proses Terjadinya Masalah

1.      Definisi

Perilaku kekerasan (agresif) adalah suatu bentuk perilaku yang diarahkan pada tujuan menyakiti atau melukai orang lain yang dimotivasi menghindari perilaku tersebut (Kaplan dan Sadock, 1997).

Perilaku kekerasan adalah keadaan dimana individu mengalami perilaku yang dapat membahayakan secara fisik baik pada diri sendiri maupun orang lain.

2.      Tanda dan gejala

LP keperawatan jiwa HARGA DIRI RENDAH




LAPORAN PENDAHULUAN

 KEPERAWATAN JIWA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA

HARGA DIRI RENDAH

Disusun oleh:
Lutfy Nooraini


BAB I
LATAR BELANG
Kesehatan adalah suatu kondisi yang bukan hanya bebas dari penyakit, cacat, kelemahan , tapi benar-benar merupakan kondisi positif dan kesejahteraan fisik,mental dan social yang memungkinkan untuk hidup produktif.
Manusia adalah mahluk social yang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya,untuk memenuhi kebutuhan tersebut individu dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya agar segala kebutuhannya dapat terpenuhi dan tingkat social di masyarakat lebih tinggi, kemudian ini merupakan dambaan setiap manusia.
Individu akan merasa gagal, putus asa dan akhirnya mempunyai suatu pikiran negative terhadap dirinya dan

LP keperawatan jiwa ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI



LAPORAN PENDAHULUAN

 KEPERAWATAN JIWA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA
ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI
Disusun oleh :



  Lutfy Nooraini  

KONSEP DASAR

A.    PENGERTIAN
Isolasi sosial adalah keadaan kesepian yang dialami seseorang karena orang lain dianggap menyatakan sikap negatif dan mengancam bagi dirinya (Townsend, M.C, 1998 : 152).
Isolasi sosial merupakan keadaan dimana individu atau kelompok megalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tapi tidak mampu untuk membuat kontak (Carpenitto, L.J, 1998 : 381).