Siapa yang belum pernah mengalami bersin?
Saya rasa setiap orang sudah pernah mengalami bersin, entah itu pada saat
sedang membersihkan rumah, saat flu, atau saat terkena udara dingin.
Kegiatan bersin ini sering terjadi di luar kemauan dan merupakan proses
alami. Mengapa hal itu bisa terjadi? Secara ilmiah, bersin bisa dijelaskan
sebagai berikut :
Arti dari kata bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi
dengan keras lewat hidung dan mulut.
Bersin merupakan reaksi reflek untuk mengeluarkan udara yang mengandung
partikel atau benda asing yang mengganggu atau menyebabkan gatal di dalam
hidung dan juga membersihkan rongga hidung atau saluran pernafasan bagian
bawah. Dapat dikatakan pula bahwa bersin merupakan salah satu cara tubuh untuk
mengatur ulang sistem di dalam tubuh. Bersin yang terjadi melibatkan sinyal
biokimia yang mengatur detak silia (rambut mikroskopis) pada sel-sel yang
melapisi rongga hidung. Dalam hal ini, rangsangan yang datang ditangkap oleh
reseptor taktil hidung. Rangsangan kemudian dilanjutkan ke Nervous Trigeminus
dan dilanjutkan ke pusat pernafasan di medula oblongata.
Mekanisme terjadinya reflek bersin ini dimulai dari terangsangnya bagian -
bagian yang peka pada saluran pernafasan. Rangsangan ditangkap oleh sensor taktil
dan kemoreseptor aferen melalui Nervous Vagus menuju pusat pernafasan (medula
oblongata).
Sebagai contoh adalah rangsangan yang berupa benda asing memasuki rongga
hidung atau saluran pernafasan bagian bawah, kemudian pusat pernafasan
memerintah tubuh untuk melakukan reflek bersin agar benda asing tersebut dapat
dikeluarkan. pada reflek bersin ovula dikondisikan ke bawah, sehingga
memungkinkan aliran udara ekspirasi (aliran udara yang keluar) menjadi kuat dan
dapat melalui rongga mulut dan rongga hidung.
Bersin biasanya dihubungkan dengan penyakit influenza. Akan tetapi pada
kenyataannya bersin bukan hanya merupkan gejala penyakit influenza saja, bersin
dapat juga merupakan gejala penyakit pernafasan, sebagai contoh adalah rhinitis
dan selesma.
Bersin juga dapat disebabkan karena alergi, misalnya bersin terjadi ketika
pagi hari atau setelah mandi pagi, suhu tubuh pada pagi hari menurun, sehingga membuat
tubuh menjadi sensitif.
Ataupun adanya reaksi alergi terhadap suatu alergen (sesuatu yang
menyebabkan alergi, misalnya debu di kamar, rumput, serbuk sari, bulu binatang
maupun udara kotor yang terhirup saat bangun tidur). Bagi penderita alergi,
biasanya bersin disertai hidung gatal dan mata berair. Selain itu, bagi
penderita alergi biasanya tubuhnya cepat bereaksi pada suhu pagi hari. Hal ini
terjadi karena selama tidur suhu tubuh akan menurun secara alami. Selama
istirahat pernafasan berjalan normal dan debu yang di hidung akan mengendap,
sehingga pada saat bangun tidur di pagi hari mengalami bersin-bersin yang
disebabkan oleh tanggapan syaraf hidung pada debu yang mengendap tersebut.
Alergi pada suhu dingin maupun pada alergen (sesuatu yang menyebabkan
alergi) yang menyebabkan bersin di pagi hari merupakan tingkat sensitif tubuh
yang berlebihan pada alergen tertentu. Hipersensitivitas dari sistem kekebalan
tubuh tersebut adalah tanda adanya zat yang dinilai tubuh tidak cocok. saat
sistem kekebalan tubuh mulai terbangun, misalnya setelah sarapan atau beranjak
siang, tanggapan tubuh pada alergen tersebut akan hilang.
Yang perlu anda tahu adalah udara yang keluar dari hidung dan mulut saat
bersin ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik atau sama saja dengan 250
km/jam. Lalu saat bersin Anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil
lendir dan mikro organisme. Butir - butir air ini ukuran diameternya berkisar
antara 0,5 hingga 5 µm. Dan perlu anda diketahui bahwa bersin dapat
menyebarkan penyakit melalui butir - butir lendir yang terinfeksi tersebut. Itu
sebabnya, saat bersin sebaiknya Anda menutupi hidung dan mulut Anda karena
dapat membahayakan orang lain.
Apakah anda sadar ketika kita bersin selalu menutup mata, mengapa itu
terjadi ?
Hal sepele seperti ini memang sering diacuhkan banyak orang padahal ada
sesuatu dibalik pejaman mata tersebut. Ini
terkait dengan anatomi tubuh kita [manusia], dimana ada sebuah lubang kecil
yang menghubungkan antara mata dengan hidung disebut ductus nasolacrimalis .
Saat kita bersin agar benda asing tadi tidak masuk ke lubang tersebut maka
terjadilah kontraksi sepanjang hingga ujung ductus nasolacrimalis dan efeknya
mata kitapun terpejam.
Ini merupakan salah satu reflek keamana dari tubuh sama seperti ketika kita
berkedip saat sesuatu mendekati mata. Perlu diingat karena ini respon tubuh
untuk mengeluarkan benda asing dari saluran nafas melalui hidung maka jangan
menutup hidung/mulut rapa-rapat saat bersin karena benda asing tersebut tidak
akan keluar, cukup tutup hidung dengan tissue dan beri sedikit jarak.
Bagaimana menarik kan mempelajari fakta unik tentang bersin.?
Sekian fakta dari D’MbaSNyu, dan ikuti terus fakta unik lainya.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi temen-temen sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar