Sabtu, 17 Agustus 2013

Fakta Unik Tentang Mendengkur


Bayangkan ketika tidur dan orang disebelah kita mendengkur, sangat mengganggu bukan.?

Mendengkur merupakan fenomena global yang terjadi di seluruh dunia. Mendengkur dapat terjadi pada siapa saja. Penelitian menyebutkan bahwa Mendengkur biasa terjadi pada >3% anak-anak dan 32% dewasa. Seiring bertambahnya usia, timbulnya dengkuran saat tidur akan makin meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memasuki usia tiga puluhan, 20% laki-laki mengalami masalah mendengkur, sedang wanita hanya 5%. Jumlah ini akan meningkat drastis saat usia menginjak enam puluhan dengan 60% laki-laki dan 40% wanita  mendengkur.

Ada perbedaan cukup besar dalam persentase laki-laki dan perempuan yang mendengkur.
Perbedaan ini antara lain disebabkan perbedaan ukuran leher seseorang, yang biasanya diakibatkan kelebihan berat badan.
Pria cenderung memiliki leher lebih besar dari perempuan. Semakin besar leher maka seseorang memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendengkur.
Perempuan yang mendengkur cenderung lebih gemuk dan lebih pendek daripada perempuan yang tidak mendengkur.
Perempuan biasanya mendengkur melalui hidung sedangkan laki-laki mendengkur melalui hidung dan mulut.
Perempuan mendengkur tidak sebanyak laki-laki karena perempuan memiliki leher lebih kecil dan saluran udara yang lebih besar.
Perempuan juga memiliki anak lidah yang lebih kecil yang membuat mereka cenderung tidak mendengkur.
Dan umumnya, dengkuran lebih banyak terjadi pada saat menghirup napas (inspirasi).
Apakah anda salah satunya?

Mendengkur atau mengorok merupakan suara bergetar yang ditimbulkan saat kita dalam keadaan tidur. Suara ini biasanya ditandai dengan bunyi yang cukup keras yang berasal dari rongga mulut dan hidung. Suara dengkuran ini terjadi akibat menyempitnya saluran nafas sehingga jaringan lunak pada langit-langit mulut di dekat tenggorokan bergetar. Meski orang dengan berat badan berlebih berisiko tinggi tidur mendengkur namun pada kenyataannya, hampir semua orang pernah mendengkur berapapun berat badan mereka. Mari kita belajar penyebab kebiasaan ini serta cara mengatasinya secara tepat.

Apa saja penyebab dan akibat Mendengkur ? Simak ulasan berikut :
1.  Posisi Tidur
Tidur telentang merupakan salah satu penyebab tidur mendengkur. Saat tidur telentang, posisi mulut akan cenderung terbuka dan lidah akan terdorong ke dalam tenggorokan sehingga dapat menyebabkan penyumbatan saluran nafas dan menyebabkan suara dengkuran.
2.  Kebiasaan Merokok
Selain tidak sehat bagi kesehatan paru-paru dan jantung Anda, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan tidur mendengkur. Merokok dapat memicu peradangan pada tenggorokan dan saluran nafas. Peradangan inilah yang pada akhirnya dapat mengkibatkan suara dengkuran saat tidur.
3.  Kebiasaan minum alkohol
Minum terlalu banyak alkohol bisa memperburuk masalah mendengkur. Alkohol menyebabkan otot tenggorokan semakin longgar yang dapat menyumbat saluran pernapasan sehingga  menyebabkan mendengkur.
4.  Gangguan pada Hidung
Beberapa orang mendengkur karena mereka mengalami alergi, perubahan cuaca, atau ketika mereka memiliki infeksi sinus. Kelainan bentuk hidung seperti septum yang menyimpang (perubahan struktural pada dinding yang memisahkan satu lubang hidung dari yang lain) atau polip hidung juga bisa menyebabkan tidur mendengkur.
5.  Kelebihan Berat Badan
Orang dengan kelebihan berat badan biasanya akan memiliki jaringan tenggorokan yang lebih besar pula. Pembesaran tenggorokan ini dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernafasan dan menyebabkan tidur mendengkur.
6.  Sleep Apnea
Sleep apnea merupakan gangguan atau kelainan yang ditandai dengan berkurangnya bahkan berhentinya nafas selama tidur. Periode apnea dapat terjadi 10 detik atau lebih. Hal ini dapat menyebabkan penghentian aliran udara yang berdampak pada penurunan oksigen dalam darah sebesar 4%, sehingga secara langsung menyebabkan pengurangan transfer oksigen ke dalam darah.
Seseorang yang menderita sleep apnea akibat sering mendengkur akan mendapati resiko serangan jantung apabila tidak ditangani dengan serius.
Sudah banyak peneliti yang menemukan bahwa sleep apnea merupakan salah satu faktor seseorang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bagi Anda yang memiliki penyakit ini, cobalah untuk menanyakan orang terdekat Anda di rumah apakah setiap tidur malam Anda sering mendengkur. Jika iya, maka konsultasikanlah ke dokter ahli untuk mengatasi hal tersebut.
Yang sangat tidak diharapkan adalah terserang penyakit stroke pada penderitanya. Dimana, stroke merupakan penyakit paling banyak memakan korban kematian ke-3 di Amerika Serikat pada tahun 2005 lalu. Untuk itu, waspadalah dengan resiko yang satu ini.
Hasil penelitian 2008 lalu mengemukakan, bahwa bahaya tidur mendengkur mampu menimbulkan resiko sangat parah pada jaringan fungsi otak. Sehingga akan memicu kerusakan yang cukup fatal.

Dan berikut ini 4 cara efektif untuk mengatasi kebiasaan mendengkur, yaitu:
1.  Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengubah posisi tidur Anda. tidur dalam posisi miring akan membantu Anda mengurangi dengkuran
2.  Hentikan kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
3.  Kurangi kelebihan berat badan Anda dengan cara mengatur pola makan dan olahraga rutin 3-5 kali seminggu.
4.  Menggunakan humidifier bisa mengurangi dengkuran karena anda menghirup uap air yang bisa membantu anda membersihkan rongga hidung. Jika anda tak memilikinya, cobalah anda basahi handuk kecil dengan ait hangat, kemudian hirup uapnya. Anda bisa melakukan hal ini setidaknya 10 menit sebelum tidur setiap harinya sehingga lendir-lendir yang menyebabkan hidung tersumbat bisa bersih dan menghalau udara kering masuk ke rongga hidung anda.
5.  Konsultasikan dengan dokter apakah kebiasaan mendengkur Anda berhubungan dengan penyakit tertentu atau tidak.

Nah, jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur, segera atasi dengan beberapa tips di atas.

Bagaimana menarik kan mempelajari fakta unik tentang mendengkur.?

Sekian fakta dari D’MbaSNyu, dan ikuti terus fakta unik lainya.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi  bagi temen-temen sekalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar