Sabtu, 02 Juli 2016

LP & ASKEP LIMFOMA HODGKIN & NON HODGKIN



LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
LIMFOMA HODGKIN & NON HODGKIN

Disusun oleh:

Lutfy Nooraini


A.    DEFINISI
Limfoma maligna (LM) adalah proliferasi abnormal sistem lymfoid dan struktur yang membentuknya, terutama menyerang kelenjar getah bening

B.     KLASIFIKASI
  1. Limfoma Hodgkin (LH) : patologi khas LH, ada sel – sel Reed Stern berg dan/ atau sel hodgkin
  2. Limfoma Non Hodgkin (LNH) : patologi khas non hodgkin

C.    ETIOLOGI
Etiologi belum jelas mungkin perubahan genetik karena bahan – bahan limfogenik seperti virus, bahan kimia, mutasi spontan,  radiasi dan sebagainya

LP & ASKEP CA RECTI / KARSINOMA RECTI



LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
CA RECTI / KARSINOMA RECTI

Disusun oleh:

Lutfy Nooraini

I.             KONSEP MEDIS

A.       Pengertian

Karsinoma Recti merupakan salah satu dari keganasan pada kolon dan rektum yang khusus menyerang bagian Recti yang terjadi akibat gangguan proliferasi sel epitel yang tidak terkendali.

B.        Insidens dan Faktor Risiko

Kanker yang ditemukan pada kolon dan rektum 16 % di antaranya menyerang Recti terutama terjadi di negara-negara maju dan lebih tinggi pada laki-laki daripada wanita. Beberapa faktor risiko telah diidentifikasi sebagai berikut:

1.      Kebiasaan diet rendah serat.

Rabu, 25 Maret 2015

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) HALUSINASI



ASUHAN KEPERAWATAN 
PASIEN DENGAN HALUSINASI


Gangguan persepsi sensori: Halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Modul ini berisi panduan agar Saudara dapat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien  dengan halusinasi. Saudara dapat mempelajari isi modul ini, mengerjakan latihan-latihan sesuai panduan sehingga Saudara mampu menangani  pasien halusinasi yang ada di ruang MPKP. 

A. Tujuan pembelajaran


Setelah mempelajari modul ini Saudara diharapkan mampu:
  1. Melakukan pengkajian pada pasien halusinasi
  2. Menetapkan diagnosa keperawatan pasien halusinasi
  3. Melakukan  tindakan keperawatan kepada pasien halusinasi
  4. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada keluarga  pasien dengan halusinasi
  5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien halusinasi
  6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi

B. Pengkajian Pasien Halusinasi

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) HARGA DIRI RENDAH



ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN  
DENGAN HARGA DIRI RENDAH


Modul ini berisi panduan agar Saudara dapat menangani pasien dengan masalah keperawatan harga diri rendah baik dengan menggunakan pendekatan secara individual maupun kelompok.  Modul ini juga memberikan panduan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga pasien dengan harga diri rendah. Selamat mempelajari modul ini.

                    
A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini saudara diharapkan mampu :
  1. Mengkaji  data yang terkait masalah harga diri rendah
2.                  Menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan data yang dikaji
3.                  Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien
4.                  Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga
  1. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani masalah harga diri rendah
  2. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah

B. PENGKAJIAN

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) ISOLASI SOSIAL



ASUHAN KEPERAWATAN 
PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Respons perilaku individu terhadap stressor bervariasi sesuai dengan kondisi masing-masing. Salah satu respons perilaku yang muncul adalah isolasi sosial yang merupakan salah satu gejala negatif pasien dengan psikotik.

Modul ini berisi panduan dalam merawat pasien dan keluarga pasien dengan masalah keperawatan isolasi sosial, dengan menggunakan pendekatan baik secara individual maupun kelompok. Saudara dapat mempelajari isi modul ini, mengerjakan latihan sesuai dengan panduan yang diberikan, sehingga Saudara siap menangani pasien dan keluarga pasien gangguan jiwa dengan gejala isolasi sosial yang ada. Selamat mempelajari modul ini.

A. Tujuan Pembelajaran


Setelah mempelajari modul ini diharapkan Saudara mampu:
  1. Melakukan pengkajian pada pasien isolasi sosial
  2. Menetapkan diagnosa keperawatan pasien isolasi sosial
  3. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien dengan isolasi sosial
  4. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien isolasi sosial
  5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien isolasi sosial
  6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan isolasi sosial

B. Pengkajian 


Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain.

Untuk mengkaji pasien isolasi sosial Saudara dapat menggunakan  wawancara dan observasi kepada pasien dan keluarga. 

Tanda dan gejala isolasi sosial yang dapat ditemukan dengan wawancara, adalah:
  • Pasien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain
  • Pasien merasa tidak aman berada dengan orang lain
  • Pasien mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang lain
  • Pasien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu
  • Pasien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) DEFISIT PERAWATAN DIRI (DPD)


ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN KURANG PERAWATAN DIRI


Disusun oleh:
Lutfy Nooraini



Modul ini akan membahas cara-cara merawat pasien dengan kurang perawatan diri (tidak peduli terhadap perawatan diri) agar pasien dan keluarga mempunyai kemampuan merawat pasien di rumah.

A.    Tujuan pembelajaran
      Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat :
1.      Melakukan pengkajian pada pasien kurang perawatan diri
2.      Menetapkan diagnosa keperawatan pasien kurang perawatan diri
3.      Melakukan tindakan keperawatan untuk pasien kurang perawatan diri
4.      Melakukan tindakan keperawatan untuk keluarga pasien kurang perawatan diri
5.      Melakukan evaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat kurang perawatan diri
6.      Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan

B.     Pengkajian

LP keperawatan jiwa RESIKO PERILAKU KEKERASAN



LAPORAN PENDAHULUAN

 KEPERAWATAN JIWA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA

RESIKO PERILAKU KEKERASAN

 


Disusun oleh:
Lutfy Nooraini 

A.    Masalah Utama

Resiko perilaku kekerasan

 

B.     Proses Terjadinya Masalah

1.      Definisi

Perilaku kekerasan (agresif) adalah suatu bentuk perilaku yang diarahkan pada tujuan menyakiti atau melukai orang lain yang dimotivasi menghindari perilaku tersebut (Kaplan dan Sadock, 1997).

Perilaku kekerasan adalah keadaan dimana individu mengalami perilaku yang dapat membahayakan secara fisik baik pada diri sendiri maupun orang lain.

2.      Tanda dan gejala

LP keperawatan jiwa HARGA DIRI RENDAH




LAPORAN PENDAHULUAN

 KEPERAWATAN JIWA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA

HARGA DIRI RENDAH

Disusun oleh:
Lutfy Nooraini


BAB I
LATAR BELANG
Kesehatan adalah suatu kondisi yang bukan hanya bebas dari penyakit, cacat, kelemahan , tapi benar-benar merupakan kondisi positif dan kesejahteraan fisik,mental dan social yang memungkinkan untuk hidup produktif.
Manusia adalah mahluk social yang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya,untuk memenuhi kebutuhan tersebut individu dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya agar segala kebutuhannya dapat terpenuhi dan tingkat social di masyarakat lebih tinggi, kemudian ini merupakan dambaan setiap manusia.
Individu akan merasa gagal, putus asa dan akhirnya mempunyai suatu pikiran negative terhadap dirinya dan

LP keperawatan jiwa ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI



LAPORAN PENDAHULUAN

 KEPERAWATAN JIWA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA
ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI
Disusun oleh :



  Lutfy Nooraini  

KONSEP DASAR

A.    PENGERTIAN
Isolasi sosial adalah keadaan kesepian yang dialami seseorang karena orang lain dianggap menyatakan sikap negatif dan mengancam bagi dirinya (Townsend, M.C, 1998 : 152).
Isolasi sosial merupakan keadaan dimana individu atau kelompok megalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tapi tidak mampu untuk membuat kontak (Carpenitto, L.J, 1998 : 381).

Sabtu, 06 September 2014

LP & ASKEP EKLAMPSIA



LAPORAN PENDAHULUAN
EKLAMPSIA

Disusun oleh:

Lutfy Nooraini


KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Sang Kholik yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Kasus KMB 4, tanpa nikmat sehat yang diberikan oleh-Nya sekiranya penulis tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga atas ijin Allah SWT penulis dan teman-teman semua akan mendapatkan syafaatnya nanti.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dan kerabat semua yang turut serta dalam penulisan makalah ini, baik dari segi ide, kreatifitas, dan usaha.

LP & ASKEP ILEUS OBSTRUKTIF




LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
ILEUS OBSTRUKTIF

Disusun oleh:

Lutfy Nooraini


KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Sang Kholik yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Kasus KMB 4, tanpa nikmat sehat yang diberikan oleh-Nya sekiranya penulis tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini.

LP & ASKEP APENDISITIS



LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
APENDISITIS

Disusun oleh:

Lutfy Nooraini


KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Sang Kholik yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Kasus KMB 4, tanpa nikmat sehat yang diberikan oleh-Nya sekiranya penulis tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga atas ijin Allah SWT penulis dan teman-teman semua akan mendapatkan syafaatnya nanti.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dan kerabat semua yang turut serta dalam penulisan makalah ini, baik dari segi ide,

LP & ASKEP DIABETES MELLITUS



LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
DIABETES MELLITUS


Disusun oleh:

Lutfy Nooraini


KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Sang Kholik yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Kasus KMB 4, tanpa nikmat sehat yang diberikan oleh-Nya sekiranya penulis tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga atas ijin Allah SWT penulis dan teman-teman semua akan mendapatkan syafaatnya nanti.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dan kerabat semua yang turut serta dalam penulisan makalah ini, baik dari segi ide, kreatifitas, dan usaha.

LP & ASKEP CRONIC KIDNEY DISEASE



LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
DENGAN DIAGNOSA CRONIC KIDNEY DISEASE


Disusun oleh:

Lutfy Nooraini


KATA PENGANTAR

Description: D:\bismillah1.jpg
Segala Puji bagi Sang Kholik yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Kasus KMB 4, tanpa nikmat sehat yang diberikan oleh-Nya sekiranya penulis tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga atas ijin Allah SWT penulis dan teman-teman semua akan mendapatkan syafaatnya nanti.

Senin, 12 Mei 2014

LP &ASKEP DIARE



LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
DIARE





Disusun oleh:

Lutfy Nooraini


I.         PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG
Diare adalah buang air besar encer lebih dari tiga kali sehari dengan/tanpa darah dan/atau lendir dalam tinja. Adapun diare akut adalah diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari tujuh hari pada anak/orang dewasa yang sebelumnya sehat.
Diare akut merupakan gangguan kesehatan yang cukup sering diderita oleh anak-anak selain infeksi saluran pernafasan atas. Manifestasi dari gangguan ini bervariasi dari gejala

LP & ASKEP COMBUSTIO



LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
COMBUSTIO



Disusun oleh:

Lutfy Nooraini


BAB I
KONSEP DASAR LUKA BAKAR

  1. PENGERTIAN
1.      Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tingi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia dan radiasi juga oleh sebab kontak dengan suhu rendah. (Mansjoer, Arif. 2000 : 365).
2.      Luka bakar dapat timbul karena kulit terpajan ke suhu tinggi, syok listrik atau bahan kimia (Corwin, Elisabeth, J. 2000 : 5 ).

LP & ASKEP CIDERA KEPALA



LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
CIDERA KEPALA





Disusun oleh:

Lutfy Nooraini

CEDERA KEPALA

A.      PENDAHULUAN
1.    Latar belakang
Tengkorak sebagai pelindung jaringan otak mempunyai daya elastisitas untuk mengatasi trauma bila dipukul atau terbentur benda tumpul. Namun pada benturan, beberapa mili detik akan terjadi depresi maksimal dan diikuti osilasi. Trauma pada kepala dapat menyebabkan fraktur pada tengkorak dan trauma jaringan lunak/otak atau kulit seperti kontusio/memar otak, oedem otak, perdarahan dengan derajat yang bervariasi tergantung pada luas daerah trauma.

LP & ASKEP BENIGNA PROSTAT HYPERPLASI (BPH)




LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
BENIGNA PROSTAT HYPERPLASI (BPH)





Disusun oleh:

Lutfy Nooraini



A.  PENDAHULUAN
1.        Latar Belakang
BPH merupakan penyakit degeneratif yang lebih sering terjadi kepada orang dengan usia alebih lanjut. Pada usia yang lanjut masalah yang mungkin muncul pada kasus BPH aklan lebih komplek karena psikologis yang menurun, ketahanan tubuh yang menurun.
Setiap pasien yang masuk rumah sakit pastilah mempunyai masalah, dan mereka berharap besar bahwa masalahnya akan segera terselesaikan. Akan lebih baik apabila

LP & ASKEP HERNIA



LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
HERNIA





Disusun oleh:

Lutfy Nooraini



KONSEP DASAR

A.    Definisi
Hernia adalah suatu penonjolan isi suatu rongga melalui pembukaan yang abnormal atau kelemahannya suatu area dari suatu dinding pada rongga dimana ia terisi secara normal (Lewis,SM, 2003).
Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus/lateralis menelusuri kanalis inguinalis dan keluar rongga abdomen melalui anulus inguinalis externa/medialis (Mansjoer A,dkk 2000).
Hernia inguinalis adalah prolaps sebagian usus ke dalam anulus inginalis di atas kantong skrotum, disebabkan oleh kelemahan atau kegagalan menutup yang bersifat kongenital. ( Cecily L. Betz, 2004).

LP & ASKEP BRONKHITIS



LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
BRONKHITIS





Disusun oleh:

Lutfy Nooraini


KATA PENGANTAR

Description: D:\bismillah1.jpg
Segala Puji bagi Sang Kholik yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Ilmu Penyakit Dalam, tanpa nikmat sehat yang diberikan oleh-Nya sekiranya penulis tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga atas ijin Allah SWT penulis dan teman-teman semua akan mendapatkan syafaatnya nanti.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dan kerabat

LP & ASKEP TRAUMA ABDOMEN



LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
TRAUMA ABDOMEN




Disusun oleh:

Lutfy Nooraini




BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG 
Dalam era Modernisasi kemajuan dibidang  tekhnologi trasnportasi dan semakin  berkembangnya mobilitas manusia  berkendaraan di jalan raya, menyebabkan kecelakaan yang terjadi   semakin meningkat serta angka kematian semakin tinggi. Salah satu kematian akibat kecelakaan adalah diakibatkan trauma abdomen. Kecelakaan laulintas merupakan penyebab kematian 75 %

LP & ASKEP PENYAKIT PADA TELINGA LUAR



LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PENYAKIT PADA TELINGA LUAR




Disusun oleh:

Lutfy Nooraini



KATA PENGANTAR

ÉOó¡Î0«!$#Ç`»uH÷q§9$#OŠÏm§9$#...
Segala Puji bagi Sang Kholik yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Ilmu Penyakit Dalam, tanpa nikmat sehat yang diberikan oleh-Nya sekiranya penulis tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga atas ijin Allah SWT penulis dan teman-teman semua akan mendapatkan syafaatnya nanti.